Friday, March 16, 2012

Sedikit belajar CPS

Apa yang akan CPS lakukan terhadap anda?


• Menjaga keselamatan dari team anda sebagai prioritas paling utama

• Memungkinkan team anda menghasilkan hanya produk berkualitas yang dibutuhkan

• Membantu membangun komitmen terhadap kepuasan pelanggan

• Memberdayakan anda untuk meneruskan pertumbuhan dengan mengembangkan ketrampilan anda

• Memberikan harapan kerja yang jelas serta dukungan dari manager anda.

• Meningkatkan kepuasan kerja team

• Membuat anda bangga menjadi bagian dari team Caterpillar







Sistem Produksi dan Visi Caterpillar 2020



Sistem Produksi Caterpillar (CPS) merupakan cara Caterpillar menyatukan Sistem Operasi, Budaya, dan Manajemen untuk mengejar keunggulan Pemesanan- hingga-Pengantaran. CPS memungkinkan Strategi Perusahaan yang dibangun di atas dasar Nilai- nilai Kami dalam Tindakan dan 6 Sigma—Area Strategis Peningkatan (SAI): Pemesanan-hingga- Pengantaran dan Faktor Sukses Penting (CSF): KARYAWAN, KUALITAS, KECEPATAN, dan MENYELURUH



Sub-sistem CPS



CPS mencakup tiga subsistem yang diperlukan bagi

Peningkatan Berkelanjutan.

• Sistem Operasi: Menghilangkan waste dengan menggunakan 6 Sigma dan 6 Sigma lean tool.

• Sistem Budaya: Memungkinkan terjadinya perubahan dan meningkatkan cara kami bekerja.

• Sistem Manajemen: Menciptakan ukuran dan struktur manajemen yang mendukung Peningkatan Berkelanjutan.



Di masa lampau, ketiga subsistem ini sering berfungsi independen satu sama lain. Namun mengingat kami bekerja lebih efisien dan tidak menyia-nyiakan sumberdaya, subsistem akan saling tumpang-tindih, dan pada akhirnya akan bersatu ke dalam satu sistem yang berkesinambungan, yaitu CPS.



Di dalam setiap sub-sistem, bidang tertentu harus dikuasai untuk memastikan kemampuan terbaik. CPS telah mengidentifikasi 15 Prinsip Panduan yang menjelaskan cara kita bekerja.

















Prinsip Sistem Operasi:

• Chase waste: Usaha penghilangan waste dalam semua proses dengan prioritas pada waste yang berkaitan dengan keselamatan dan kualitas

• Pull: Menerapkan prinsip Tarik Penggantian untuk membuat hanya apa yang diperlukan, saat dibutuhkan

• Make Value Flow: Menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi

• Drive Standard Work: Tugas dan proses standar menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan

• Even the Load: Menyeimbangkan beban kerja dengan produksi

• Validate Our Processes: Buktikan bahwa proses dan teknologi bekerja dengan baik sebelum diproduksi





Prinsip Sistem Budaya:

• Put Safety First: Mengembangkan budaya mengutamakan keselamatan dengan memberikan prioritas tertinggi pada usaha menghilangkan waste yang berkaitan dengan keselamatan

• Take the Customer’s View: Buat keputusan menurut pandangan pelanggan dan strategi jangka panjang Caterpillar, bahkan bila perlu dengan mengorbankan tujuan jangka pendek

• Go, See, Act: Lihat dulu untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh

• Stop to Fix: Bila terjadi suatu masalah, hentikan dan perbaiki proses tersebut. Ini berarti kami akan membangun perusahaan kami sesuai rencana

• Develop People: Cari, tarik dan kembangkan karyawan dan tim untuk mengembangkan kemampuan jangka panjang Caterpillar







Prinsip Sistem Manajemen:

• Actively Listen: Lakukan Dialog Perbaikan Proses pada semua tingkat, dengan menunjukkan bahwa kita menghargai gagasan karyawan dengan segera menerapkan gagasan tersebut

• Make it Visual: Bangun Pabrik yang Terbuka sehingga tidak ada masalah yang trsembunyi dan peluang dapat terwujud

• Align the Targets: Gunakan ukuran dan target bertingkat di Caterpillar dan seluruh sistem nilai yang sesuai dengan strategi yang mendukung kinerja yang diharapkan mengenai Karyawan, Kualitas, Kecepatan, dan Palung

• Act Decisively: Buat keputusan dengan kesepakatan dengan segera dan mempertimbangkan dengan matang semua pilihan dan laksanakan dengan segera





Metrics yang Utama

Lost Time Case Frequency Rate (LTCFR) dan Recordable Injury Frequency (RIF) adalah dua Safety Metrics yang penting. Metrics itu membantu Caterpillar focus pada kedua proses eliminasi risiko kecelakaan kerja dan mengurus/memanaje kecelakaan kerja tersebut.



LTCFR – Memperlihatkan jumlah kasus cedera yang menyebabkan setidaknya satu hari istirahat kerja per 100 karyawan.

Setiap kasus yang menyebabkan hilangnya jam kerja (Lost Time atau absent)merupakan kasus Kecelakaan yang Tercatat atau Recordable injury (RIF).



RIF – Memperlihatkan jumlah kasus cedera yang menyebabkan perawatan kesehatan selain pertolongan pertama, terhambatnya kegiatan, atau hari istirahat kerja per 100 karyawan.







Apa pengertian Ergonomi?





Ergonomi adalah ilmu yang membahas usaha memperbaiki kinerja dan keselamatan pekerja

sehubungan dengan hal-hal berikut:

• Tugas pekerjaan

• Peralatan

• Lingkungan

Ergonomi adalah...

• suatu usaha perbaikan berkelanjutan untuk merancang tempat kerja untuk mendukung apa yang dilakukan dengan baik, dan merancang tempat kerja untuk mencegah apa yang tidak dilakukan pekerja dengan baik.





Lebih banyak PEOPLE terlibat melalui keselamatan dan QUALITY yang disempurnakan serta meningkatkan VELOCITY dan mengurangi COST guna memastikan fleksibilitas dalam Trough ( PQVC).





Metric Board menciptakan pemahaman terhadap metric (People, Quality, Velocity and Cost). Metric Board menampilkan bagaimana kemajuan pencapaian sasaran kita.

• Sasaran People diukur dengan memantau keselamatan dan keterlibatan karyawan.

• Sasaran Quality ditargetkan melalui warranty, bahan sisa (scrap) dan pengerjaan ulang (rework) material.

• Velocity memantau waktu yang dibutuhkan bagi produk untuk sampai ke pelanggan.

• Mengurangi Cost melalui penghilangan waste di dalam proses dan produk yang kita miliki akan memungkinkan fleksibilitas dalam memenuhi permintaan pelanggan







Metric Board membuatnya menjadi jelas

Anda seharusnya bisa melihat Metric Board yang mudah dilihat dan dibaca sewaktu anda berada di pabrik.

Area diberi tanggung-jawab terhadap bagaimana mereka mengimplementasi CPS.

Penyempurnaan dan gagasan dipantau bagaimana dampaknya terhadap People, Quality, Velocity, and Cost (Trough.



Metric telah diselaraskan dan dibuat bertingkat pada semua tingkatan di tempat kerja.

Menyelaraskan dan membuat metric secara bertingkat memastikan karyawan memiliki pemahaman yang jelas kemana kita menuju, dan bagaimana kita melakukannya berdasarkan sasaran-sasaran kita.



Bagaimana kita akan mempertahankan kelangsungan CPS?

Nilai-nilai Kita Dalam Bertindak termasuk Teamwork dan Commitment, seperti misalnya komitmen Caterpillar terhadap 6 Sigma. CPS dibangun berdasarkan fondasi 6 Sigma yang kuat. 6 Sigma merupakan cara kita bekerja di Caterpillar dan cara kita dalam melaksanakan CPS.



CPS menggunakan 6 Sigma:

• Metodologi (DMAIC, DMEDI dan Process Management) dilengkapi dengan Lean tool

• Para praktisi (DC, Master Black Belt, Black Belt, dan Green Belt) dengan tambahan CPS Training

• Pekerjaan waktu penuh dengan salary grade yang telah ditetapkan (DC, Master Black Belt, Black Belt)

• Proses integrasi strategi untuk menyelaraskan, menyusun prioritas dan memilih proyek-proyek CPS

• Financial Principles untuk mengkuantifikasi manfaat proyek CPS

• Penyebar-luasan secara global dengan kejelasan, konsistensi dan komitmen





Improvement Process, DMAIC, (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) 6 Sigma teams focus on improving current critical processes.

Creation Process, DMEDI (Define, Measure, Explore,Develop, Implement) is far more challenging. It deals with creating new processes from scratch. It includes New Product Introduction (NPI), new operating systems, and new marketing strategies to drive growth.



Elements of Standard Work Audit Sheet

Unsur-unsur [dari] Pekerjaan standar Audit Sheet

Melihat kemungkinan berikut ketika mengisi Pekerjaan standar Audit Sheet:



1.Dokumentasi Pekerjaan standar siap tersedia di dalam area pekerjaan?

2.Semua memerlukan peralatan keselamatan mengacu terhadap dokumen Pekerjaan standar sedang digunakan?

3.Semua mengidentifikasikan keselamatan dan titik kunci kualitas dalam dokumen, Pekerjaan standar sedang diikuti?

4.Seluruh dokumen dan sistem mengacu terbaru?

5.Semua memerlukan unsur-unsur [dari] Pekerjaan standar mendokumentasikan di atas/terhadap formulir/bentuk?

6.Apakah Team Members sedang mengikuti urutan pekerjaan, metoda direncanakan, spesifikasi, dan praktek sebagai mengacu di atas/terhadap dokumentasi Pekerjaan standar?

7.Apakah waktu proses sesuai didokumentasikan?

No comments:

Post a Comment